5 Kesalahan Umum dalam Menggunakan Septic Tank dan Cara Menghindarinya

5 Kesalahan Umum dalam Menggunakan Septic Tank dan Cara Menghindarinya logo

Bio Septic Tank Mahameru Bali

07 March 2025

5 Kesalahan Umum dalam Menggunakan Septic Tank dan Cara Menghindarinya

Septic tank adalah salah satu sistem utama dalam pengelolaan limbah rumah tangga. Namun, masih banyak orang yang melakukan kesalahan dalam penggunaannya, yang dapat menyebabkan berbagai masalah seperti pencemaran lingkungan, bau tidak sedap, dan perawatan yang mahal. Artikel ini akan membahas 5 kesalahan umum dalam menggunakan septic tank serta bagaimana bio septic tank dapat menjadi solusi terbaik untuk menghindari masalah tersebut.

1. Tidak Melakukan Perawatan Secara Berkala

Kesalahan yang Sering Terjadi:

Banyak orang berpikir bahwa septic tank dapat berfungsi dengan baik tanpa perawatan. Padahal, jika tidak diperiksa secara rutin, septic tank bisa mengalami penyumbatan atau kebocoran, yang dapat menyebabkan limbah meluap dan mencemari lingkungan.

Dampaknya:

  • Peningkatan risiko pencemaran air tanah.
  • Bau tidak sedap di sekitar rumah.
  • Biaya perbaikan lebih tinggi karena masalah yang sudah parah.

Cara Menghindarinya:

  • Lakukan pemeriksaan rutin minimal setiap 1-2 tahun untuk mengetahui apakah septic tank perlu dikuras.
  • Gunakan bio septic tank, yang meminimalkan kebutuhan pengurasan berkat sistem penguraian biologis yang lebih efisien.

2. Menggunakan Produk Pembersih yang Mengandung Bahan Kimia Keras

Kesalahan yang Sering Terjadi:

Banyak orang menggunakan pembersih berbahan kimia keras seperti pemutih atau deterjen kuat, tanpa menyadari bahwa bahan ini dapat membunuh bakteri baik yang berfungsi mengurai limbah dalam septic tank.

Dampaknya:

  • Proses penguraian limbah menjadi lebih lambat.
  • Septic tank lebih cepat penuh karena tidak ada bakteri yang membantu pemecahan limbah.
  • Peningkatan risiko penyumbatan saluran pembuangan.

Cara Menghindarinya:

  • Gunakan pembersih ramah lingkungan yang tidak membahayakan bakteri dalam septic tank.
  • Pilih bio septic tank, yang memiliki sistem pengolahan limbah dengan bakteri pengurai alami yang lebih tahan terhadap produk pembersih rumah tangga.

3. Membuang Limbah Padat yang Tidak Dapat Terurai

Kesalahan yang Sering Terjadi:

Banyak orang membuang sampah non-biodegradable ke dalam toilet atau saluran pembuangan, seperti:

  • Tisu basah
  • Plastik
  • Pembalut dan popok
  • Minyak dan lemak bekas masak

Dampaknya:

  • Peningkatan risiko penyumbatan saluran pembuangan.
  • Sistem septic tank tidak berfungsi optimal karena limbah sulit terurai.
  • Biaya perbaikan tinggi karena harus membersihkan atau mengganti komponen septic tank.

Cara Menghindarinya:

  • Jangan membuang limbah padat ke dalam toilet.
  • Gunakan saringan di saluran air dapur untuk mencegah minyak dan lemak masuk ke septic tank.
  • Pilih bio septic tank, yang lebih efektif dalam mengurai limbah cair tanpa risiko penyumbatan.

4. Tidak Memperhitungkan Kapasitas yang Sesuai

Kesalahan yang Sering Terjadi:

Banyak rumah tangga memilih septic tank dengan kapasitas yang terlalu kecil, sehingga tidak mampu menampung jumlah limbah yang dihasilkan.

Dampaknya:

  • Septic tank lebih cepat penuh dan harus dikuras lebih sering.
  • Risiko limbah meluap lebih tinggi.
  • Proses penguraian limbah tidak berjalan optimal.

Cara Menghindarinya:

  • Pilih kapasitas septic tank sesuai dengan jumlah penghuni rumah. Sebagai panduan:

    • 1-3 orang: 1000 liter
    • 4-6 orang: 1500-2000 liter
    • Lebih dari 6 orang: 3000 liter atau lebih
  • Gunakan bio septic tank, yang dirancang dengan kapasitas yang lebih efisien dan sistem penguraian yang lebih baik.

5. Tidak Menggunakan Teknologi yang Lebih Modern

Kesalahan yang Sering Terjadi:

Banyak rumah masih menggunakan septic tank konvensional, yang tidak memiliki sistem penguraian limbah yang optimal.

Dampaknya:

  • Pencemaran lingkungan karena air limbah yang dihasilkan tidak diolah dengan baik.
  • Bau tidak sedap yang mengganggu kenyamanan.
  • Perawatan yang lebih sulit dan mahal.

Cara Menghindarinya:

Beralih ke bio septic tank, yang memiliki keunggulan:
Ramah lingkungan – Menggunakan bakteri pengurai alami untuk mengurai limbah.
Bebas bau – Limbah yang diolah tidak menimbulkan bau tidak sedap.
Minim perawatan – Tidak perlu dikuras sesering septic tank biasa.

Cara Menghindari Kesalahan dalam Menggunakan Septic Tank

Kesalahan dalam menggunakan septic tank dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari pencemaran lingkungan hingga biaya perawatan yang tinggi. Dengan memahami kesalahan umum ini, Anda dapat menghindari masalah tersebut dan menjaga sistem septic tank tetap berfungsi dengan optimal.

Jika Anda ingin solusi yang lebih modern dan ramah lingkungan, pertimbangkan untuk menggunakan Bio Septic Tank Mahameru Bali. Teknologi ini tidak hanya mengatasi masalah septic tank konvensional, tetapi juga memberikan banyak manfaat tambahan seperti efisiensi tinggi, minim perawatan, dan bebas bau.